SUARASOLO.COM – Menara Eiffel Boyolali. Tidak perlu jauh-jauh ke Prancis kalau anda hanya ingin melihat Menara Eiffel. Saat ini Menara Eiffel dapat dijumpai di kota Boyolali.
Ya Boyolali, obyek wisata baru Menara Eiffel Boyolali baru-baru ini menjadi buah bibir di sosial media. Serta Menara Eiffel Boyolali ini akan menjadi primadona baru untuk berswafoto dan dibagikan di Instagram dan Facebook.
Wisata Boyolali terbaru yang dibangun pemerintah kabupaten Boyolali ini memberi wajah baru sebagai obyek wisata Boyolali terbaru.
Tidak hanya Menara Eiffel, beberapa landmark dunia lainnya juga dibangun di kota ini.
Obyek wisata ini pun mendapat sambutan dan apresiasi dari masyarakat Boyolali.
Pembangunan replika The Seven Wonders (tujuh keajaiban dunia) itu dipusatkan di dua ruang terbuka yang berbeda. Lokasi pertama berada di jalur lingkar utara (Jalan Prof Soeharso) dan satunya berada di Alun-Alun Lor di Kecamatan Mojosongo.
Selain Menara Eiffel Boyolali, landmark lain yang sedang dibangun pemerintah kabupaten Boyolali adalah Patung Sphinx, Patung Liberty, Masjid Taj Mahal, Piramida Inca, Menara Pisa dan miniatur Candi Borobudur. Proyek ini dikatakan menelan dana mencapai 6 milyar rupiah.
Untuk mencapai destinasi obyek wisata boyolali terbaru ini, anda dapat mengambil rute dari jalan Solo-Boyolali. Kemudian sampai Jalan Tentara Pelajar – Jalan Prof Suharso kemudian belok kanan dan anda akan sampai di Menara Eiffel Boyolali.
Menara Eiffel Boyolali dan landmark lainnya ini dikerjakan oleh putra daerah Boyolali sendiri yaitu Roy wibisono. Roy wibisono merupakan direktur Nuanza Porcelain Indonesia yang dipercaya menggarap landmark baru ini secara detail sehingga terlihat mirip dengan aslinya.
Material utama yang digunakan untuk membangun The Seven Wonders ini adalah keramik. Untuk replika Menara Eiffel Boyolali sendiri menggunakan besi mengingat tingginya replika Menara Eiffel Boyolali yang setinggi 12 meter. Karena keramik tidak akan bisa menopang tingginya bangunan Menara Eiffel Boyolali.
Ikon baru ini akan menambah deretan ikon dari kota susu ini seperti Monumen Tumpeng Merapi dan Monumen Susu Murni.
Bangunan replika seperti ini sebelumnya sudah ada di Purwokerto yaitu Small World dan di Karanganyar yaitu Miniatur Dunia New Balekambang.
Bupati Seno Samudro berharap agar masyarakat dapat menjaga kebersihan dan keamanan bangunan replika ini. Serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali juga akan bekerjasama dengan Satpol PP Boyolali dari tindakan coret-coret dan vandalisme di obyek wisata di boyolali terbaru ini.
Diharapkan landmark itu akan memperindah kota Boyolali serta menambah ruang terbuka umum bagi masyarakat Boyolali.
Menara Eiffel Boyolali dan The Seven Wonders ini juga diharapkan dapat menjadi media pembelajaran bagi anak-anak tentang bangunan keajaiban dunia. Menara Eiffel Boyolali dan replika tujuh keajaiban dunia lainnya akan menjadi kebanggaan baru bagi Kota Boyolali.
Hal yang terpenting anda bisa mengunjungi tujuh keajaiban dunia ini tanpa harus keluar budget banyak dan pergi ke luar negeri. Selamat berlibur.